MENUNDA-NUNDA WAKTU DI KAMPUS

Disiplin adalah sikap tanggung jawab terhadap waktu, artinya seseorng harus bisa datang sesuai jadwal atau sesuai dengan kesepakatan. Umumnya kebudayaan disiplin ini adalah kebudayaan yang seharusnya dilakukan semua orang agar adanya suatu urusan bisa dikontrol dengan baik. Pepatah mengatakan 'Waktu adalah Uang" istilah ini yang sering kita dengar di Sekolah Dasar(SD) yang juga sering di tempelkan di dinding kelas.

Namun apa yang terjadi saat dewasa ini? banyak orang yang suka menunda-nunda waktu, terutama di kampus Islam bagian Barat Semarang. Tak sedikit mahasiswa yang beralasan aneh-anah agar kedatangan yang terlambat itu bisa di maklumi oleh orang-orang yang menanti kedatangannya. Entah mungkin ini ajaran dari para mhasiswa-mahasiswa lama sehingga menurun ke mahasiswa baru atau entah dari mana. Hal seperti ini adalah sesuatu yang sagat disayangkan ketika sejak kecil telah menganal peribahasa waktu adalah uang, tapi pada kenyataannya ketika dewasa peribahasa itu seperti menjadi lampiran kertas yang tertumpuk oleh kertas-kertas kehidupan sehingga tak teringat lagi. 

  

Perlu adanya kesadaran diri untuk mengingat-ingat kembali tentang adanya waktu yang sangat penting dalam kehidupan ini. Yang sangat ditakutkan adalah budaya menunda-nunda waktu ini masuk juga kedalam ibadah sehari-hari, yang contohnya saja sholat. Alangkah baiknya shalat itu dilakukan di awalan waktu tapi dikhawatirkan adanya kebiasaan tidak bisa tepat waktu ini justru malah menimbulkan seringnya menundatunda-tunda ketika mengerjakan shalatnya. Mungkin bisa dilihat sendiri di sekitaran kampus apakan orang yang datang ke masjid ketika adzan lebih banyak atau lebih sedikit ketimbang dengan orang-orang yang sedang nongkrong di sekitaran kampus.

Adanya ketegasan seseorang untuk menegakkan budaya tepat waktu ini sangat berpengaruh besar, adanya ketegasan dan dukungan pun sangat perlu untuk meningkatkan kuwalitas disiplin waktu, terutama di dalam kampus. Karena pada dasarnya seorang mahasiswa adalah generasi perubahan bagi bangsa. Jika mahaiswanya saja tidak disiplin, lantas mau dijadikan apa Negara kita di keesokan hari?